
Sebuah penelitian baru mengungkapkan, bagaimana seekor anjing laut dapat berburu ikan, bahkan di dalam air yang keruh sekalipun. Hasilnya, anjing laut ternyata menggunakan kumisnya guna mendeteksi jejak yang ditinggalkan dalam air oleh mangsa mereka, hingga setengah menit.
Para pakar biologi menemukan, bahwa anjing laut dapat mendeteksi ikan buruan dalam kekeruhan air yang ditinggalkan mangsanya. Perilaku ini mirip dengan anjing darat yang mengikuti bau untuk memburu mangsa mereka.
Kumis hewan ini begitu peka, sehingga dapat mendeteksi jejak pusaran yang ditinggalkan oleh seekor ikan, hingga dalam kurun waktu setengah menit. Dalam air keruh dan kotor, anjing laut hanya mengandalkan perasa ekstra untuk memburu mangsanya yang mencoba melarikan...